cinta

Cinta adalah kenscayaan

Cinta adalah bahasa jiwa yang mengalir dalam raga

Cinta terlahir dalam kebijaksanaan

Karena cinta akan melahirkan kasih dan sayang

Cinta adalah wujud dari kemuliaan dan kesempurnaan

Karen cinta adalah wujud terdalam jasad manusia

melepas lelah

Malam tempat melepas lelah
Harusnya jagan diam untum menghampri..!!
Raut wajahmu yang gelap,samar mesti terang bercahaya..
Ungkapkan sebuah bahasa meyapa sepimu
Karena aku begitu dekat dalam wujutmu
Engkau tak harus goyah dalm mimpi-mimpimu
Karena aku hadir dalam segala yang engkau mau
Kikis semua rasa taku dan ragumu..
Bersama cahaya hati iman pembimbingmu..

keindahan

Keindahan tak haya ada dalam tutur dan kata
Disaat semua bercerita tentang keindahan
Terbiuslah impian dalam keinginan
Kan ku gapai keindahan dalm melodi
Kutatap keindahan dalm seni
Kan ku rangkul segala ilustrasi dalam tapak suci
Bukan sunyi, bukan sepi...
Namun segala ilustrasi adalah bisikan Illahi
Gapai keindahan bersama jiwa yang suci

kata untuk sebuah makna

Jika kata tak mampu meluluhkan perasaan
Jika rasa tak mampu menyakinkan atas semua yang ada
Entah, apa yang berada,? siapa yang berada
Jika semua dalam kebimbangan ...
Jika semua adalah keraguan...
Tak seharusnya kata hilang.! tanpa makna
Kata-kata sejatinya terukir dalam makna rasa
Karena kata adalah arti dari setiap yang ada

suwa dalam kata

Ku bertutur dalam kata
Kubercerita dalam lakon
Engkau berbisik dalam hati, menukik dalam rasa
Dalamku menatap kehampaan ku bersuwa dalam kata
Suwa yang tak pernahku mengerti,,??
Engkau ada dalam keraguan menjelma dalam mayapadku
Terkdang engkau begitu indah menawan
Selintas engkau menjerit ketakutan dalam keraguan
Nak siapa ku mengadu??
Untuk meluluhkan keras baja dalam hidupmu,,!!

malam yang terlupakan

Salam untuk orang-orang yang melupakan malam
Sendi-sendi malam habis terbuai dalam lelap
Malam merangkul, memeluk, tebar kehangatan
Sembari mimpi sesekali berbisik menabur tegur dan sapa
Ruang malam membuka pintu dari segala dimensi
Melepas pernak-pernik ibu pertiwi
Malam tak hilang kawan, tapi malam habis ditelan rotasi yang takterrkendali

sajak yang tak terlupakan

Ada sajak yang tak terlupakan
Ada pesan yang wajib dilakukan
Toreh bait-bait dalam jiwamu, walau itu adalah mimpi
Janji dan sumpah ikrar telah terucap,bersama darah yang membumbuhi dalam raga
Entah aku sadar atu pura-pura tidak  tau tentang itu
Namun enkau begitu dekat dalam urat nadiku, dengan pesan-pesan yang enkau tanamkan, bersama fitrah dalam pengabdian
Jika itu memang ia, kenapa mesti terlahir salah danar, baik dan buruk?
Semuanya telah tersirat dan tersurat dalm sajak gulali yang seolah-olah takkan hilang